Hidup adalah Pilihan

Dalam menjalani kehidupan, kita kerap kali dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus kita ambil. Dimana setiap pilihan tersebut mengandung konsekuensinya masing-masing. Kita dituntut untuk berani bertindak dan bertanggung jawab atas segala resiko dari pilihan yang kita ambil. Bila pilihan-pilihan tersebut merupakan sesuatu yang menyenangkan atau positif, maka akan mudah sekali bagi kita memutuskannya. Namun,.... jika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang semuanya tidak menyenangkan atau menyakitkan, maka seringkali kita berusaha untuk menghindarinya bahkan melarikan diri...!

Lalu,.... bagaimana caranya agar kita tidak jadi pengecut yang hanya menyalakan lingkungan dari pilihan yang kita ambil? Pertama adalah kita tulis permasalahan tersebut pada selembar kertas, lalu buat daftar pilihan-pilihan yang mungkin kita ambil. Setelah itu, buat daftar akibat positif dan negatif dari masing-masing pilihan yang mungkin kita ambil tersebut. Dari daftar tersebut, maka kita ambil pilihan yang akibat negatifnya paling sedikit dan yang bisa kita jalani. And,..... dengan catatan : jika kita telah memutuskan untuk menjalani keputusan yang kita ambil, maka harus fokus dan tidak mudah menyerah, karena itu merupakan pilihan kita. Hahaha..... gmana? sulit atau mudah? itu semua tergantung pemikiran kita.

Slamat memilih.

Makna Ulang Tahun

Kemarin, tapatnya tanggal 8 Oktober aku berulang tahun. Untuk pertama kali dalam hidupku, banyak sekali orang yang mengirim ucapan slamat dan doa melalui dunia maya (fb). Untuk sesaat, aku asyik membalas segala perhatian dan kasih sayang mereka. Namun, ketika selesai melakukan hal tersebut.... kesadaran menyergapku. Apa seh maknanya hari itu bagiku? Apa seh yang telah aku berikan pada orang di sekitarku? Apakah keberadaanku memiliki arti dan makna bagi mereka? Apakah aku layak menerima semua ucapan itu?

Cukup lama juga aku merefleksikan pertanyaan2 tersebut. Ada rasa kosong terselip di dada, ketika aku menyadari keberadaan dan kebermaknaanku. Aku belum banyak melakukan apa-apa untuk diriku sendiri, apalagi.... untuk orang lain disekitarku. Doa dan harapan yang dipanjatkan oleh teman dan kerabat seolah merupakan tugas yang harus ku lakukan di sisa hidup ini. Sudah tentu dalam penyelenggaraan Illahi hal tersebut dapat ku lakukan.

Ulang tahun bukan hanya simbol kelahiran kita di dunia melalui orang terkasih, tapi .... memiliki makna yang lebih dalam, yaitu suatu kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk berbuat agar hidup kita berarti dan berguna bagi orang-orang di sekeliling kita.

So.... sambutlah ulang tahun dengan hati lapang agar dapat kita isi dengan perbuatan2 mulia bagi sesama. Amiennn....

Belajar lagi yuukk.....

Sudah dua minggu ini aku menjalani aktifitas baru dalam hari-hariku. Aku melanjutkan kuliah lagi di pasca sarjana PPm Menteng. Memang sih,.... capek sekali ngejalaninya. Terlebih kuliahnya malam hari (setiap Jumat dan Sabtu), kala orang sedang asyik nonton tv sambil berleha-leha....aku malah berburu dengan waktu mengejar bus menuju tempat kuliah. Tapi,...... aku nyantai aja kok, aku nikmati aja seperti kegemaranku minum kopi,... ach,.... nikmat....

Kuliah S-2 ini merupakan kuliah ke-2 bagiku. Kuliah S-2 pertamaku dilakukan di UPH Jakarta. Dan aku baru lulus S-2 UPH tahun 2007. Belum nafas lega, harus berjibaku lagi kuliah di S-2 PPm. 

Teman-teman banyak yang bingung, kenapa aku senang aja kuliah lagi. Dah tua, tapi kok... doyan banget belajar. Bukan karena aku hobby belajar, karena selain ditugaskan oleh tempatku bekerja, aku juga senang dengan sesuatu yang baru. Bagiku, sangat mengasyikan mengetahui dan menyelidiki sesuatu yang baru. Seperti jika kita membaca buku detektif, kita akan penasaran akan jalan ceritanya dan selalu menunggu dengan harap-harap cemas akhir dari cerita. Demikian pula dengan mata pelajaran yang baru dalam perkuliahan/sekolah, aku selalu bersemangat dalam mendengarkan cerita dosen/teman tentang sesuatu yang baru bagiku. Memang seh.... ada gak senangnya juga kalo kuliah, yaitu waktu ujiannya.

Tetapi, sekali lagi.... belajar gak ada ruginya. Dengan belajar kita bertambah satu nilai akan pemahaman hidup ini. Jadi,.... yok belajar lagi yukkk....